SEJARAH BARU DI GELORA BUNG KARNO !!!!

(KP-news, 08.58AM)
Usai sudah penantian bangsa Indonesia dan hilanglah semua keraguan atas kemampuan tim nasional Indonesia ketika 2 gol yang diciptakan oleh Budi Sudarsono pada menit - 14 dan Bambang Pamungkas pada menit -64 mengantarkan tuan rumah Indonesia menuju kemenangan historis atas Bahrain Kemarin malam. Pujian tidak lupa ditujukan kepada Firman Utina yang menjadi inspirator dan menciptakan assist serta peluang kepada pencipta gol sekaligus menjadikan Firman Utina menjadi man of the match.



Suasana gelora bung karno yang sangat ramai dan dipadati oleh pendukung setia Indonesia dengan warna merah putih yang melambangkan "berani" dan "suci" rupanya meningkatkan moral dan semangat anak-anak Indonesia dalam meraih kemenangan. Walaupun pada menit-menit awal indonesia sempat terlihat grogi, namun anak-anak asuhan Ivan Kolev berhasil melancarkan serangan balasan yang membuahkan gol pertama.



Sayang tercipta kelengahan tim Indonesia pada menit 32 yang membuat Bahrain mampu menyamakan kedudukan, berawal dari serangan Bahrain di sayap kanan, pemain Indonesia sempat tertegun dan menunggu wasit menghentikan pertandingan ketika pemain Bahrain melakukan pelanggaran di luar kotak penalti. Kelengahan itu langsung dimanfaatkan oleh Bahrain untuk menyambar bola muntah dan menaklukan penjaga gawang Indonesia, Yandri Pitoy.



Hingga turun minum, Indonesia belum mampu untuk menciptakan peluang yang cukup berarti hingga pada extra time Elie Aiboy sempat membuat senayan bergemuruh ketika tendangannya dari kotak 6 meter masih mampu ditaklukan oleh kiper tim nasional Bahrain.



Ketika mulai babak kedua Indonesia sudah berhasil menghapus rasa groginya dan tampil bermain lebih tenang dan menjalankan instruksi Ivan Kolev dengan lebih baik, yaitu bermain passing rendah dan cepat. Indonesia pun terus berusaha untuk menciptakan gol hingga akhirnya berbuah manis ketika Firman Utina melancarkan tendangan keras dari luar kotak penalti yang ditepis oleh kiper tim nasional Bahrain untuk kemudian disambar oleh Bambang Pamungkas dan menjadikan keunggulan untuk Tim nasional Indonesia, 2-1.



Bahrain pun meningkatkan tempo permainan dan mencoba memanfaatkan keunggulan fisik dan tinggi badan dengan memperbanyak umpan lambung ke tengah kotak penalti Indonesia, namun penyelesaian yang kurang tenang dari mereka membuat Bahrain tidak berhasil menciptakan gol hingga akhir pertandingan. Ketika peluit ditiupkan, stadion senayan langsung bergemuruh keras sekali, teriakan dukungan untuk tim nasional Indonesia dilontarkan oleh pendukungnya yang berjumlah 70.000 orang di dalam stadion.

Kondisi Senayan sendiri cukup aman meski para redaksi dan tim pendukung dari IF sempat terjebak berada di tengah-tengah massa "The Jak" yang ingin menerobos masuk, beruntung pintu masuk dialihkan dan kami berhasil masuk dengan selamat.



Redaksi & Reporter yang Bertugas :
Giovanni Sakti
Raymond Ralibi

Fotografer :
Giovanni Sakti dibantu oleh
Laksito Anindyo
Raymond Ralibi